Versi Android


Breaking News

kurikulum

Rabu, 28 Oktober 2015

DISKUSI TENTANG PENGEMBANGAN KURIKULUM SEKOLAH


Panduan Penyusunan KTSP dari BSNP
1. Pengertian KTSP
Panduan yang disusun BSNP terdiri atas dua bagian. Pertama, Panduan Umum yang memuat ketentuan umum pengembangan kurikulum. Kedua, model KTSP sebagai salah satu contoh pengembangan KTSP dengan mengacu pada SI dan SKL dengan berpedoman pada Panduan Umum yang dikembangkan BSNP.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus.

2. Prinsip-Prinsip Pengembangan KTSP
KTSP dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:
a. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
b. Beragam dan terpadu
c. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
d. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
e. Menyeluruh dan berkesinambungan
f. Belajar sepanjang hayat
g. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
3. Acuan Operasional Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
KTSP disusun dengan memperhatikan peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia, potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik, keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan, tuntutan pembangunan daerah dan nasional, dunia kerja, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, agama, dan dinamika perkembangan global.
a. Tujuan pendidikan
Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah dirumuskan mengacu kepada tujuan umum pendidikan berikut.
1. Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
2. Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
3. Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.
b. Struktur dan Muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Struktur dan muatan KTSP pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang tertuang dalam SI meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut:
1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
4. Kelompok mata pelajaran estetika
5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
Muatan KTSP meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan. Di samping itu materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum.
KTSP juga mempertimbangkan mata pelajaran, muatan lokal, kegiatan pengembangan diri, pengaturan beban belajar, ketuntasan belajar, kenaikan kelas dan kelulusan, penjurusan, pendidikan kecakapan hidup, pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.
c. Kalender Pendidikan
Satuan pendidikan dasar dan menengah dapat menyusun kalender pendidikan sesuai dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, dengan memperhatikan kalender pendidikan sebagaimana yang dimuat dalam Standar Isi.
d. Langkah-Langkah Penyusunan KTSP
Penyusunan KTSP merupakan bagian dari kegiatan perencanaan sekolah/madrasah. Langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah:
1. Melakukan koordinasi dengan dinas pendidikan setempat.
Koordinasi perlu dilakukan oleh kepala sekolah dalam merencanakan dan menyusun KTSP. Kegiatan koordinasi sekurang-kurangnya menyangkut dua kegiatan sebagai berikut:
a) Membentuk tim pengembang kurikulum (TPK) sekolah dan program kerjanya;
b) Melakukan koordinasi mengenai rencana penyusunan KTSP dengan dinas pendidikan kabupaten/kota setempat;
c) Menghubungi ahli pendidikan setempat untuk diminta bantuannya sebagai nara sumber dalam kegiatan penyusunan KTSP.
2. Melakukan analisis konteks;
Analisis konteks merupakan kegiatan yang mengawali penyusunan KTSP. Kegiatan ini dapat dilakukan dalam rapat kerja atau lokakarya yang diikuti oleh tim penyusun KTSP. Kegiatan menganalisis konteks dengan menggunakan SWOT mencakup dua hal pokok, yaitu:
a) Analisis kondisi yang ada di satuan pendidikan (peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, biaya, dan program kerja) yang akan menghasilkan seberapa besar potensi (kekuatan dan kelemahan) yang ada di sekolah berdasarkan Standar Nasional Pendidikan (SNP).
b) Analisis lingkungan yang ada di satuan pendidikan (komite sekolah, dewan pendidikan, dinas pendidikan, asosiasi profesi, dunia industri dan dunia kerja, sumber daya alam dan sosial budaya) yang akan menghasilkan seberapa besar peluang dan tantangan yang ada di masyarakat dan lingkungan sekitar sekolah.
3. Penyusunan draf Dokumen 1;
Setelah tim pengembang kurikulum (TPK) sekolah memahami potensi (kekuatan dan kelemahan) yang ada di sekolah, serta peluang dan tantangan yang ada di masyarakat dan lingkungannya, selanjutnya TPK mulai menyiapkan dan menyusun draft kurikulum sekolah. Kegiatan penyusunan draft kurikulum sekolah dapat dilakukan dalam suatu rapat kerja (raker) atau lokakarya (workshop).

Sistematika Dokumen 1:
Bab I Pendahuluan (Latar Belakang, Tujuan Pengembangan KTSP, Prinsip Pengembangan KTSP)
Bab II Tujuan (Tujuan Pendidikan disesuaikan dengan jenjang satuan pendidikan, visi misi sekolah,tujuan sekolah)
Bab III Struktur dan Muatan KTSP ( Mata Pelajaran, Muatan Lokal, Kegiatan Pengembangan diri, Pengaturan Beban Belajar, Ketuntasan Belajar, Kenaikan kelas dan Lulusan, Penjurusan, Pendidikan Kecakapan Hidup dan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global, untuk PLB/PK ditambah dengan program Khusus)
Bab IV Kalender Pendidikan

4. Penyusunan draf Dokumen 2;
Setelah TPK sekolah menyelesaikan draft kurikulum Dokumen 1, selanjutnya TPK mulai bekerja dengan semua guru mata pelajaran menyiapkan dan menyusun draft KTSP Dokumen 2. Guru setiap mata pelajaran menyusun silabus dan RPP. Sedangkan untuk guru BK dan pengembangan diri menyusun program kerja untuk masing-masing kegiatan yang diampu.

5. Reviu draft Dokumen 1 dan 2.
Setelah TPK menyelesaikan draft kurikulum Dokumen 1 dan 2, TPK mereviu draft kurikulum sekolah. Kegiatan ini berupa sosialisasi draft kurikulum sekolah melalui pemaparan, dan curah pendapat untuk memperoleh masukan dari semua pihak yang terkait. Sekolah juga bisa mengundang pembicara ahli dari lembaga yang berkompeten misalnya dinas pendidikan provinsi, kabupaten, kota, untuk mengkaji draft kurikulum sekolah yang sudah dibuat.

6 Revisi dan Finalisasi
Setelah TPK mensosialisasikan draft Dokumen 1 dan 2, TPK merevisi draft kurikulum sekolah berdasarkan masukan yang diperoleh. Kegiatan ini dilakukan dalam rapat kerja atau lokakarya.

7. Pemberlakuan KTSP.
Setelah Finalisasi draft kurikulum Dokumen 1 dan 2 selesai dilakukan, tim mulai bekerja mengurus legalitas kurikulum yang sudah dibuat oleh sekolah. Sekolah bisa mengajukan draft kurikulum ke dinas pendidikan provinsi untuk jenjang SMA/SMK dan ke dinas pendidikan kabupaten/kota untuk jenjang pendidikan SD dan SMP.
Untuk menyusun draft kurikulum sekolah dokumen 1 dan 2 Saudara harus membaca standar isi, standar kompetensi lulusan, panduan penyusunan KTSP, standar proses, dan standar penilaian. Untuk lebih memahami bagaimana menyusun dokumen 1, Saudara diharapkan membaca Panduan Penyusunan KTSP dari BSNP.



Sumber :
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan masukkan ke dalam blog ini

Designed By