Manajemen Pemeliharaan Bangunan Sekolah yang Efektif

Sesi ini sangat penting bagi peserta pelatihan/lokakarya karena memberikan pengetahuan dasar yang akan digunakan, diterapkan dan dikembangkan peserta di sekolah-sekolah AIBEP.  Mereka juga diharapkan berperan sebagai “agent of change” di wilayah kerja masing-masing terkait pengelolaan asset dan pemeliharaan sarana-prasarana sekolah.
Sehingga pemahaman ini bisa dijadikan referensi tentang bagaimana strategi yang tepat untuk melaksanakannya dan menularkannya kepada sekolah-sekolah lainnya.
Bagi para pelatih/fasilitator, pada tahap awal pembinaan materi manajemen dan pemeliharaan asset sekolah ini  diharapkan untuk mampu menggali terlebih dahulu pengalaman asli para peserta.  Yaitu apa yang selama ini dilakukan di sekolah masing-masing tentang upaya mengelola asset sekolah dan mengelola kegiatan pemeliharaan sarana-prasarana sekolah. Biarkan peserta menyampaikan informasi sebanyak mungkin, walaupun apa yang peserta sampaikan ada yang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Hargailah semua pendapat peserta, berikan pujian sebaik mungkin. Setelah itu, barulah pelatih menyampaikan penguatan tentang apa yang seharusnya dilaksanakan dalam melakukan pengelolaan asset dan pemeliharaan sarana-prasarana sekolah (lihat bagian: Tips Bagi Pelatih). Fasilitator hendaknya menggunakan pendekatan aktif dan partisipatif yang mampu melibatkan peserta melalui kegiatan curah pendapat (curpat), curah pengalaman (curpeng), diskusi/kerja kelompok, maupun kerja berpasangan. Munculkan rasa peduli peserta (Awareness) dengan menampilkan contoh-contoh nyata masalah pengelolaan dan pemeliharaan asset sekolah, kemudian memberi penguatan  tentang bagaimana cara mengatasi masalah yang ditampilkan secara bervariasi sehingga mampu menyentuh langsung perasaan atau qalbu peserta.
Pada tahap akhir pembinaan materi, peserta diminta untuk melakukan penilaian diri (evaluasi diri) tentang sejauhmana sekolah/madrasah mereka telah mencapai indikator pengelolaan dan pemeliharaan asset sekolah melalui penggunaan “Check-list penerapan manajemen dan pemeliharaan asset sekolah/madrasah” yang disediakan fasilitator. Evaluasi diri tersebut berisi jabaran indikator penerapan bidang garapan manajemen dan pemeliharaan asset sekolah untuk mencapai atau mewujudkan sekolah yang berkualitas.  Mengingat sekolah AIBEP baru dibangun dan operasionalnya baru 2 sampai 3 tahun, maka biarkan sekolah mengisi daftar check sesuai dengan kondisi yang nyata yang ada di sekolah masing-masing. Walaupun kemungkinnannya masih banyak yang belum mencapai kondisi ideal seperti yang tertera dalam daftar check tersebut. Setelah itu, fasilitator akan memberikan tugas kepada peserta untuk mendiskusikan stategi apa yang dapat ditempuh untuk mencapai sejumlah indicator yang belum tercapai tersebut.

Selengkapnya silahkan downloads dibawah ini :


2. Pre_Pemeliharaan Bangunan Sekolah R3.ppt

2.a. Pengantar Pemeliharaan Bangunan Seklh.doc

Lembar Kerja_RENCANA KEGIATAN PEMELIHARAAN BANGUNAN SEKOLAH.doc

Lembar kerja_SURVEY PERMASALAHAN SARPRAS SEKOLAH.doc